Investasi adalah langkah perlu dalam membangun kekayaan dan menggapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, sebelum saat memulai investasi, tersedia sebagian hal yang perlu dipersiapkan sehingga dapat mengoptimalkan potensi kesuksesan dan kurangi risiko.
Memang sekarang minat masyarakat untuk berinvestasi terus meningkat. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Agustus 2021, jumlah investor pasar modal meningkat berarti hingga 57,2% dibandingkan th. 2020 bersama dengan total meraih 6,1 juta orang.
Dengan ada tren ini, tidak sedikit juga yang jadi tertarik untuk memulai investasi. Berinvestasi berasal dari awal sesungguhnya baik. Tapi perlu diingat, jangan berinvestasi cuma karena ikut-ikutan alias FOMO (fear of missing out). Tentu saja ada beragam perihal yang perlu anda memperhitungkan sebelum berinvestasi. Jangan hingga inginnya untung, namun malah jadi buntung!
Berikut adalah lima hal yang perlu dipersiapkan sebelum saat memulai investasi.
1. Tujuan Keuangan yang Jelas
Sebelum laksanakan investasi, perlu untuk memiliki tujuan keuangan yang jelas. Tentukan apa yang menghendaki anda menggapai melalui investasi, apakah itu untuk pensiun, belanja properti, pendidikan anak, atau tujuan lainnya. Mengetahui tujuan ini akan menolong pilih kiat investasi yang pas dan memberikan fokus dalam pengambilan ketetapan investasi.
2. Rencana Keuangan yang Sehat
Sebelum memulai investasi, pastikan bahwa dasar keuanganmu udah sehat. Miliki anggaran yang terencana bersama baik, kelola utang bersama bijaksana, dan memiliki dana darurat yang mencukupi. Menyusun konsep keuangan yang sehat akan memberikan kestabilan dan keyakinan diri dalam memulai investasi.
3. Pengetahuan mengenai Jenis Investasi
Sebelum memasukkan duwit dalam investasi, perlu untuk memiliki pemahaman yang lumayan mengenai jenis-jenis investasi yang ada. Pelajari mengenai saham, obligasi, reksa dana, properti, atau instrumen situs slot server jepang investasi lainnya. Ketahui karakteristik, risiko, dan potensi pengembalian berasal dari setiap style investasi. Dengan ilmu yang cukup, anda dapat membawa dampak ketetapan investasi yang lebih cerdas.
4. Toleransi Risiko dan Profil Investasi
Setiap orang memiliki toleransi risiko yang berbeda-beda. Sebelum memulai investasi, evaluasilah toleransi risikomu dan tentukan profil investasimu. Apakah anda lebih condong terhadap investasi yang konservatif, moderat, atau agresif? Profil investasi ini akan menolong pilih instrumen investasi yang sesuai bersama tujuan dan kenyamananmu.
5. Konsultasi bersama Ahli Keuangan
Jika anda merasa tidak cukup yakin diri atau butuh wejangan dalam memulai investasi, jangan curiga untuk berkonsultasi bersama pakar keuangan. Mereka dapat memberikan wejangan yang pas berdasarkan keadaan dan tujuan keuanganmu. Konsultasi bersama pakar keuangan juga dapat menolong jauhi kekeliruan dan mengoptimalkan potensi hasil investasi.
Dengan buat persiapan tujuan keuangan yang jelas, konsep keuangan yang sehat, ilmu mengenai style investasi, memahami toleransi risiko, dan konsultasi bersama pakar keuangan, anda akan lebih siap dan tangkas dalam memulai investasi.
Ingatlah bahwa investasi butuh waktu, kesabaran, dan pemantauan secara berkala. Dengan pendekatan yang tepat, investasi dapat jadi instrumen yang powerful untuk menggapai kebebasan keuanganmu dan mewujudkan tujuan keuangan jangka panjang.