Industri Meeting Incentive, Convention Exhibition (MICE) diperkirakan bakal semakin memainkan peran strategis dalam mensupport pertumbuhan ekonomi Indonesia. Peran penting Indonesia di wilayah Asia Pasifik dan besarnya populasi produktif menjadi salah satu tenaga tarik pelaku usaha untuk terlibat di bermacam-macam agenda MICE di dalam negeri.
“Bisnis MICE ini punya akibat ekonomi yang besar sebab melibatkan banyak pelaku usaha diberbagai segmen, termasuk industri pendorongnya,” ujar Edwin Sulaeman General Manager Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Minggu (22/9/2024).
Salah satu contohnya di JCC, yang ialah inisiator sekalian katalisator slot thailand resmi dalam industri MICE di Tanah Air. Berdasarkan Edwin, banyak event organizer dunia (EO) yang mengaplikasikan JCC untuk menggelar agenda kesibukan mereka di Indonesia. Beberapa event kelas dunia yang telah diselenggarakan di JCC dalam sebagian waktu terakhir antara lain Inter Parliementary Union, Koelnmesse Pte Ltd, The Asia Pacific Coatings Show, Taiwan Expo, Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE), Homeland Security dan masih banyak lainnya.
Edwin mengucapkan, sepanjang tahun 2023 lalu terdapat 145 kontrak kerjasama dengan bermacam-macam event, baik yang berskala nasional maupun multinasional. Termasuk diantaranya agenda pemerintah, BUMN, maupun swasta.
“Dalam perjalanan bisnis MICE ini, sejumlah acara konser musik dan seni pertunjukan juga menjadi salah satu tenaga tarik utama pengunjung untuk datang ke JCC. Ada banyak keragaman pelaku bisnis dan industri yang memanfaatkan JCC sebagai daerah mereka untuk menjangkau pasar dan membangun kerjasama bisnis,” ungkap Edwin.
Berdasarkan Edwin, sebagai pengelola MICE berskala Internasional selama lebih dari 30 tahun, JCC telah membuktikan bahwa bisnis MICE sanggup mewujudkan multiplier effect yang luar awam kepada sektor-sektor ekonomi lain.
Tingkat Hunian Hotel
Sebagai figur tingkat hunian hotel di sekitar JCC mulai dari sepanjang jalan Gatot Subroto, Senayan sampai ke Tanah Abang, Jakarta selalu tinggi selama event berlangsung.
“Pelbagai event di JCC telah menumbuhkan banyak pelaku bisnis pendorong seperti EO, jasa soundsystem juga bisnis katering yang diperlukan selama kesibukan berlangsung, pun pendorong lainnya seperti transportasi. Kami yakin bisnis MICE akan sanggup mensupport ekonomi terus bertumbuh, mewujudkan usaha-usaha baru, baik yang berskala besar maupun UMKM serta mewujudkan lebih banyak lapangan kerja baru,” kata Edwin.
Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI), di tahun 2023 lalu ada sekitar 138 pameran yang dilangsungkan dengan jumlah peserta menempuh 30.449 perusahaan atau lembaga.